18 Desember 2023

GREBEK JENTIK

Di musim penghujan yang mulai berlangsung pada tahun ini warga dihimbau untuk waspada akan adanya wabah demam berdarah yang biasa datang kapan saja pada saat musim penghujan seiring dengan perkembangan nyamuk yang berlipat pada musim penghujan yang merupakan siklus tahunan.

Senin 18/12 para kader kesehatan pagi itu berkumpul di pendopo desa Maron untuk melakukan giat grebek jentik guna pencegahan dan penanggulangan wabah demam berdarah yang di pimpin oleh petugas dari Puskesmas yang sekaligus memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat untuk selalu melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap penyakit tersebut salah satunya yaitu program 3M menguras, menutup, dan mengubur.

Dalam kegiatan tersebut warga dihimbau untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, menaburkan bubuk larvasida di tempat2 yang sulit dijangkau, membersihkan wadah dan tempat tempat yang bergenang air seperti kaleng bekas botol bekas atau apapun yang bergenang air untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk terutama nyamuk demam berdarah, dan membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggall yang mulai rimbun oleh semak karena huan yang mulai turun.

Disamping itu perlu pula diperhatikan intensitas monitoring jentik. Supaya efektif, pemantauan semestinya dilakukan secara rutin paling tidak seminggu sekali. Hal ini dikarenakan telur nyamuk akan menetas dan berkembang menjadi nyamuk dewasa dalam kurun waktu satu minggu.

VERA SUSILOWATI (SEKRETARIS DESA )    PUPUT INDAH YUNITA (KAUR TATA USAHA DAN UMUM)    SASI UTAMI (KASI PEMERINTAHAN)    DWI SUSILOWATI (KAUR KEUANGAN)    SUGIONO (KAMITUWO 1)    SUWITO (KAMITUWO II)    SUWADI (KASI PERENCANAAN)    THOPIK (KASI KESEJAHTERAAN)    HENDRY PURNOMO (KASI PELAYANAN)